Istilah Pembekuan Makanan
Pembekuan makanan adalah proses mengawetkan makanan dengan
menurunkan temperaturnya hingga dibawah titik beku air. Makanan beku cenderung untuk
menjaga kesegaran makanan, makanan beku menjadi favorit konsumen melebihi
makanan kaleng dan makanan kering seperti yang kita bahas pada artikel sebelumnya
mengenai pembekuan udang vanname.
Teknik pembekuan sudah dikenal sejak lama dengan menggunakan
media es dan garam kemudian dikembangkan lagi seperti zaman sekarang
menggunakan pendingin mekanis seperti lemari es. Ada beberapa teknik pembekuan yang biasa
dilakukan seperti :
1.
Kontak langsung dengan media yang memiliki
permukaan dingin
Yang dimaksud media disini dapat berupa
lempengan – lempengan pelat yang di ditata
dan disusun rapi agar bisa singgungkan dengan produk.
2.
Pembekuan dengan memanfaatkan media udara
Merupakan tipe pembekuan pada umumnya yaitu
memanfaatkan udara dingin yang ada disekitarnya. Dimana udara dingin tersebut
mengisi disetiap sudut ruangan secara merata. Udara
dingin tersebut agar merata dibantu menggunakan media seperti kipas
evaporator.
3.
Pembekuan dengan menggunakan cairan
Pada umumya teknik ini dilakukan dengan
cara merendamkan dengan cairan pendingin yang bisa dengan cepat meresap panas contohnya glikol atau cairan coolant lainya. Teknik penyemprotan dengan
cairan bisa dibilang kategori ini dimana makanan dialirkan dengan conveyor
kemudian disemprotkan dengan aliran udara yang dingin.
Bahan makanan yang dibekukan misalnya bahan mentah, bahan
setengah matang, dan bahan makanan jadi. Keuntungan dari pembekuan adalah dapat
mempertahankan kualitas nutrisi, vitamin, dan zat – zat lain agar tahan lebih
lama.
0 komentar:
Posting Komentar